Ciptakan PC dalam PC anda menggunakan VMware player

Bagi Anda yang sering mengembangkan piranti lunak multi-platform, yaitu piranti lunak yang tidak hanya mendukung satu sistem operasi saja, atau bagi Anda yang hobi dan ingin mendalami jaringan , server, dan System Administrator, atau bagi Anda yang ingin mencoba meng-instal sistem operasi lain tetapi takut kehilangan data Anda, mungkin VMware Workstation merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat membantu.
Mengapa bisa demikian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu kiranya terlebih dahulu bagi kita untuk mengetahui apa sebenarnya piranti lunak VMware.
VMware merupakan suatu piranti lunak yang dapat menciptakan atau mensimulasikan PC baru, yang disebut dengan mesin virtual di dalam PC Anda. Piranti keras yang terdapat di dalam mesin virtual ini sama seperti piranti yang kita pakai, misalnya CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/DVD ROM, sound card, dan sebagainya. Dengan kata lain terdapat PC di dalam PC Anda.
Lalu apa keuntungannya bagi kita? Banyak sekali! Salah satunya, yang telah disinggung di muka, Anda dapat meng-instal sistem operasi lain tanpa takut kehilangan data. “Ah kalo mo instal sistem operasi lain dalam satu PC sih, itu mah sudah biasa, nggak usah pake software begituan, banyak man.... itu udah basi..!!”. Nah mungkin pertanyaan senada juga datang dari lubuk hati terdalam Anda. Tapi tunggu dulu, kita perlu simak pertanyaan di atas. Mungkin yang dimaksud pernyataan tersebut adalah meng-instal sistem operasi lain pada harddisk dengan memanfaatkan ruang atau partisi harddisk yang masih kosong sehingga memungkinkan kita, pengguna dapat memilih sistem operasi mana yang akan kita jalankan. Metode ini membawa konsekuensi bahwa hanya ada satu sistem operasi saja yang dapat berjalan dalam satu waktu. Kurang lebih demikian.
Nah berbeda dengan apa yang dapat dilakukan oleh VMware. Sistem operasi yang kita instal melalui VMware yang disebut dengan Guest Operating System (Guest OS) dapat kita jalankan berdampingan dengan sistem operasi utama kita, sistem operasi dimana kita meng-instal piranti VMware dimana dsebut dengan Host Operating System (Host OS). Pada proses instalasi guest OS ini, kita tidak akan direpotkan dengan pekerjaan mempartisi harddisk karena VMware telah mengaturnya dengan sangat mudah. Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan data Anda. Instalasi guest OS pun sama seperti ketika Anda meng-instal pada PC biasa.
Dus, kita akan mendapatkan lebih dari satu sistem operasi yang berjalan pada PC kita dalam waktu yang bersamaan. Untuk lebih jelasnya mungkin Anda perlu menyimak gambar 1.


Seperti yang telah Anda lihat, pada gambar tersebut terdapat 2 buah sistem operasi yang sedang berjalan bersamaan, yaitu Windows 2000 Advanced Server sebagai host OS dan Windows 98 Second Edition sebagai guest OS. Kedua sistem operasi tersebut bertenaga AMD Athlon(tm) XP 1500+, sementara pada Windows 98 SE terpasang memori sebesar 64 MB.
Kegunaan
Nah dengan adanya lebih dari satu sistem operasi yang berjalan secara bersamaan, Anda dapat mengembangkan piranti lunak multi-platform dengan cepat. Untuk keperluan uji program (trial and error), Anda tidak perlu me-restart PC Anda untuk beralih sistem operasi (dual boot), atau bahkan Anda tidak perlu berpindah komputer. Anda cukup meng-copy aplikasi yang Anda inginkan ke guest OS dan segera menjalankannya. Beres.
Atau bagi Anda yang telah mengenal Windows dan ingin berpindah ke sistem operasi Linux namun khawatir akan keselamatan data Anda dan masih ingin menjalankan Windows sewaktu - waktu, tidak masalah. Dengan VMware yang Anda instal dalam lingkungan Windows, Anda telah menggenggam semuanya.
Bagi Anda yang fanatik terhadap Linux, namun agak iri terhadap game – game under Windows, VMware dapat membantu. Anda tinggal instal WMware for Linux, instal Windows dan game yang ingin dicoba di dalam mesin virtual Anda. Nggak masalah.
Di samping itu, bagi Anda yang mempunyai kegemaran mencoba aplikasi baru, Anda dapat menggunakan VMware tanpa perlu adanya kekhawatiran terjadinya kerusakan pada sistem Anda setelah meng-uninstal aplikasi tersebut karena aplikasi tersebut Anda instal di dalam guest OS yang kapan saja Anda mau, Anda dapat menghapus dan memodifikasinya dengan mudah dan cepat. Dan satu hal lagi, apabila guest OS Anda mengalami crash, PC Anda (sistem operasi sebenarnya) tidak terpengaruh, dengan kata lain tidak akan mengalami crash.
Selain itu Anda dapat membuat jaringan antara PC dengan mesin virtual Anda walaupun PC Anda tidak terpasang Network Card maupun Hub atau Switch. VMware akan secara otomatis menyediakannya pada mesin virtual Anda. Dengan demikian Anda dapat mempelajari jaringan dan seluk-beluknya hanya dengan satu PC saja. Penulis bahkan berhasil membuat sebuah laboratorium komputer pribadi dimana terdapat 1 server dan 3 client yang berbeda sistem operasi hanya dalam satu PC saja. Suatu kemudahan dan efisiensi yang cukup bagus, apalagi bagi kita yang berkantung tipis. Sangat menarik bukan?
Kebutuhan Sistem
Nah untuk dapat menjalankan VMware tentunya harus didukung dengan sistem yang memadai. Menurut pihak VMware Inc. sebagai pembuat piranti lunak ini, sistem dengan prosesor berkecepatan 266 MHz sudah dapat menjalankan VMware versi terbaru yaitu versi 3.xx. Namun kecepatan yang direkomendasikan minimal di atas 400 MHz. Rasanya untuk saat ini, prosesor dengan kecepatan tersebut sangat mudah kita dapatkan. Kelebihan lain adalah VMware mendukung sistem multi-processor.
Penyediaan memori yang besar sangatlah mutlak diharapkan mengingat di samping digunakan untuk keperluan sistem / host OS, guest OS juga membutuhkan memori yang besarnya bervariasi, namun dapat kita atur sedemikian rupa, tergantung sistem operasi yang di-instal. Kapasitas memori minimal sebesar 128 MB, namun pihak VMware merekomendasikan sedikitnya 256 MB agar baik sistem maupun mesin virtual dapat berfungsi dengan baik. Sekali lagi, harga memori kini sudah semakin murah.
Untuk tampilan grafis, VMware membutuhkan kartu grafis dengan resolusi di atas 256 warna. Sangat mudah kita dapatkan saat ini. Khusus VMware versi Linux, kartu grafis tersebut harus didukung oleh XFree86 Server agar dapat berjalan pada mode full screen.
Untuk keperluan instalasi, VMware membutuhkan ruang kosong minimal sebesar 20 MB dan sedikitnya 500 MB untuk keperluan instalasi guest OS beserta aplikasi di dalamnya.
Periferal lain yang terpasang pada host OS seperti floppy disk drive, CD/DVD ROM, soundcard, dan sebagainya dapat Anda pilih untuk dimasukkan dalam konfigurasi mesin virtual Anda. VMware juga mendukung periferal dengan interface port paralel dan USB seperti printer, scanner, kamera digital, mp3 player, PDA, dan sebagainya. Periferal dengan interface SCSI pun juga didukung oleh VMware.

DOWNLOAD